PEMATANGSIANTAR, BBISiber.co.id –Siantar merupakan kota yang banyak mempunyai nilai-nilai sejarah perjuangan.Salah satu saksi bisu sejarah yaitu Gedung Juang 45 yang terletak di Jalan Merdeka no 1,Kelurahan Proklamasi,Kecamatan Siantar Barat.
Melihat keadaan Gedung Juang 45 kota pematangsiantar saat ini kondisinya yang sangat miris dan tidak terawat,dengan bermarkasnya DHC BPK 45 di gedung tersebut dapat memberikan warna dan menghidupkan suasana nilai -nilai kejuangan,yang banyak dilupakan generasi muda saat ini
Gedung Juang 45 atau gedung Nasional adalah dahulu Gedung Simalungun International Club Siantar,didirikan Kolonial Belanda diatas tanah 3829 M persegi,luas Gedung 3000 M persegi,konstruksi Gedung 2 lantai dan terdaftar sebagai aset Pemerintah Simalungun No 160/Ak/365121
Gedung ini sewaktu zaman Kolonial Belanda digunakan sebagai cafetaria/kantin untuk menikmati makanan dan minuman,musik dan berdansa para kaum elit para pejabat sipil dan militer di zamannya
Pada zaman kemerdekaan sekitar tahun 1945-1947 gedung Juang 45 pernah digunakan sebagai Markas Militer Divisi 4,Divisi Gajah 3 dan Divisi 10Tentara Nasional Indonesia ( TNI) dan merupakan tempat bersejarah dalam pertumbuhan,pembentukan serta pembangunan TNI di Provinsi Sumatera Utara.
DHC BPK 45 Kota Pematangsiantar berkiprah dengan salah satu fungsi Badan Pembudayaan Kejuangan 45 adalah wadah pengkajian,pengembangan,dan Pembudayaan jiwa,semangat dan nilai-nilai kejuangan 45 sebagai jiwa,semangat dan nilai-nilai kejuangan bangsa Indonesia
Melalui gagasan DHC BPK 45 kota Pematangsiantar membuat suatu program Wisata Sejarah bertujuan memberikan edukasi nilai-nilai sejarah, menggelorakan semangat kejuangan dan semangat bela negara kepada Siswa-siswa sekolah,Mahasiswa dan masyarakat umum yang ada di kota Pematangsiantar.
Dalam kegiatan pembukaan Gedung Juang 45 sebagai objek wisata sejarah yang mulai diresmikan,,Senin 24/2/2025 di gedung Juang 45 dengan pengguntingan pita yang dilakukan Dewan Paripurna ( H.Mariaman Naibaho) didampingi Ketua DHC BPK 45 Kota Pematangsiantar ( Koni Ismail Siregar) beserta wakil ketua ( TPR Sinaga).Dalam acara tersebut turut hadir Kadis Pariwisata yang diwakili salah satu Kabid pariwisata ( Rahmad R ) yang sekaligus menjadi protokol,Kadis pendidikan yang diwakili oleh Kepala Bidang pendidikan non formal dan kebudayaan ( Fahrudin Sagala),Kabankesbangpol diwakili oleh salah satu Kabid ( Ifone Donny Siregar),mewakili Pemerintah ( Rahmad Dalimunte),Aktivis Perempuan Peduli demokrasi dan kejuangan ( Masriani Siregar dan rekan-rekan) dan Pihak management Siantar Hotel ( Amran Sinaga)
Dalam kesempatan yang sama Ka biro politik dan hukum ( Henry Sinaga) juga memberikan pemaparan tentang konsep yang akan dijelaskan kepada pengunjung Gedung Juang 45 nantinya,para undangan yang hadir di ajak melihat-lihat situasi Gedung/ruangan dan sampai melihat terowongan yang ada di Siantar Hotel,dengan harapan dapat terciptanya kerjasama dan sinergisitas dalam pemeliharaan dan pelestarian peninggalan sejarah dan Pembudayaan kejuangan 45 di kota Pematangsiantar(*)
Reporter : Hery Chandra Siregar
Editor : Fajar Trihatya
