TJ.MORAWA, BBISiber.co.id. -‎Timnas Indonesia harus puas berbagi poin dengan tamunya Tajikistan, setelah bermain imbang 2-2 dalam pertandingan kedua ajang Piala Kemerdekaan 2025 di Stadion Utama Sumatera Utara, Tanjung Morawa Deli Serdang.
Pertandingan yang digelar pada Selasa malam (12/8/2025) berlangsung seru dan sengit, diwarnai aksi saling balas gol dari kedua tim. Meskipun hujan deras mengguyur lapangan tak menggoyahkan semangat para pemain maupun supporter dan penonton untuk menikmati jalannya pertandingan.
‎
‎Pada awal babak pertama, Tajikistan menciptakan ancaman saat laga baru berjalan lima menit, tapi tembakan jarak jauh Anvarzod Munavar masih melambung. Pada menit ke-20, Minavar kembali mengancam gawang Indonesia, namun kali ini sepakannya dari luar kotak penalti masih melebar.
‎
‎Garuda Muda akhirnya dapat peluang pada menit ke-25. Sayangnya, upaya Fadly Alberto dari jarak dekat masih bisa dihalau kiper Tajikistan.
‎
‎Pada menit ke-34, Timnas U-17 Indonesia memecah kebuntuan. Umpan silang Fadly mengarah pada Mierza Firjatullah yang berdiri bebas di kotak penalti. Ia pun menyarangkan bola lewat sundulan.
‎
‎Keunggulan Indonesia hanya bertahan tiga menit. Tajikistan segera menyamakan kedudukan lewat tembakan keras Zarifzoda Zarif dari luar kotak penalti. Skor imbang 1 – 1 bertahan hingga turun minum.
‎
‎Selepas jeda, Timnas Indonesia langsung tancap gas. Hasilnya, mereka kembali berhasil mencetak gol pada menit ke-50. Fadly Alberto kali ini yang mencatatkan namanya di papan skor setelah menyambut umpan silang Elzar Jacob Tanjung dengan tandukan tajam ke gawang Tajikistan. Skor berubah 2 – 1 untuk keunggulan Garuda Muda.
‎
‎Keunggulan ini mengubah gaya permainan Indonesia pada sisa waktu. Mereka kini lebih mengandalkan serangan balik memaksimalkan kelengahan Tajikistan yang mulai agresif.
‎
‎Beberapa peluang didapatkan lewat cara ini, tapi penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat gol tak kunjung bertambah. Sebaliknya, Tajikistan makin termotivasi untuk menyamakan kedudukan. Berkali-kali mereka menciptakan ancaman, tapi belum beruntung.
‎
‎Pada menit ke-90, pemain pengganti Nazrullo Ashuralizoda mencuri sontekan jarak dekat yang tak bisa diantisipasi pertahanan Indonesia. Skor 2 – 2 bertahan hingga akhir.
‎
‎Hasil ini menempatkan Indonesia dan Tajikistan berurutan di peringkat kedua dan ketiga klasemen sementara Piala Kemerdekaan 2025. Mali, yang sebelumnya sukses membantai Uzbekistan 5-1, berada di peringkat ketiga.
‎
‎Dihadiri para tokoh penting
‎pertandingan ini terasa lebih spesial karena dihadiri Menteri BUMN yang juga Ketum PSSI Errick Tohir dan Gubernur Sumatera Bobby Basution. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap perkembangan sepak bola tanah air.
‎
‎Meskipun hasil imbang ini sedikit mengecewakan, pelatih Indonesia, Nova Arianto mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Ia menilai bahwa ada peningkatan signifikan dalam kerja sama tim dan mental bertanding. Hasil ini menjadi evaluasi penting bagi skuad Garuda Muda sebelum menghadapi turnamen sesungguhnya.
‎Dukungan penuh dari para suporter dan kehadiran tokoh-tokoh penting diyakini akan menjadi motivasi besar bagi Timnas Indonesia untuk terus berbenah dan meraih hasil lebih baik di masa depan.(*)
Reporter:
Eko Febrianto
Editor:
M. Rizki Purnama