M EDAN, BBISiber.com
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Rapat Pleno Terbuka di Mercure Hotel pada Senin, (23/9/2024) malam. Rapat pleno dengan agenda utama pengundian dan penetapan nomor urut Paslon di Pilgub Sumut 2024. Hasilnya, Pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala mendapat nomor urut 2 dan pasangan Bobby Nasution-Surya mendapat nomor urut 1.
Pasangan Edy-Hasan tiba terlebih dahulu sekitar pukul 19.26 WIB memakai baju hitam, sedangkan Bobby-Surya tiba pukul 19.56 WIB dengan memakai baju putih.
Ketua KPU Sumut Agus Arifin bersama seluruh anggota membuka rapat pleno sekitar pukul 20.33 WIB. Perwakilan Bawaslu dan pimpinan partai politik pengusung juga hadir dalam rapat pleno terbuka tersebut.
“Hari ini kita melaksanakan kegiatan rapat pleno terbuka pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara tahun 2024,” kata Agus Arifin sembari membuka rapat pleno, Senin (23/9/2024).
Kata Edy dan Bobby Jelang Pencabutan Nomor Urut Pilgub Sumut
Surya terlihat lebih dulu mengambil undian nomor antrian pengambilan nomor urut dan disusul Hasan. Pengambilan nomor antrian berdasarkan waktu pendaftaran ke KPU Sumut.
Hasilnya, Surya mendapat nomor antrian 3, sedangkan Hasan mendapat nomor antrian 10. Dengan demikian, Bobby-Surya mengambil undian nomor urut terlebih dahulu.
Bobby-Surya mendapat nomor urut 1 dan Edy-Hasan mendapat nomor urut 2. Ketua KPU Sumut kemudian menetapkan nomor urut tersebut.
“Nomor urut 1 atas nama Bapak Muhammad Bobby Afif Nasution dan Surya, berikutnya nomor urut 2 atas nama Bapak Edy Rahmayadi dan Bapak Hasan Basri Sagala,” ucap Agus Arifin.
Untuk diketahui, Edy-Hasan diusung 6 partai politik di Pilgub Sumut. Keenam partai itu adalah PDIP, Hanura, Partai Buruh, PKN, Partai Ummat dan Partai Gelora.
Keduanya didukung oleh 26 dari 100 kursi di DPRD Sumut. Jika berdasarkan suara sah, Edy-Hasan didukung 1.820.883 dari 7.351.389 suara sah di Pileg 2024.
Sementara Bobby-Surya diusung 10 partai politik. 10 partai politik itu adalah Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, PPP dan PSI. (*)
Reporter:
Syafrina
Editor:
Aroen AR Jambak
