MEDAN KRIO DELI SERDANG, BBISiber.co.id
Sekarang ini sudah ngetrend namanya “ngopi bareng” dengan teman lebih dari sekedar minum kopi tapi juga minum teh dan lainnya. Ketika ngopi bareng dapat juga berbagi cerita, tertawa dalam kebersamaan untuk membangun ikatan sosial.
Seperti halnya Warga Sei Musi dan Warga Kodam Lama Dusun 12 Medan Krio Deli Serdang berkolaborasi duduk ngobrol dan minum kopi bersama untuk mempererat silahturahmi, di Warkop Bougenvile hari Minggu (12/10-2025).
Timbul ide dari salah seorang warga bernama Hermanto untuk segera membentuk Komunitas ngopi bareng. Gagasan Hermanto disetujui dan diaminkan oleh warga lainnya seperti Suparyadi, Suprayetno dan Fajar.
Akhirnya keempat orang warga ini (Foto) sepakat akan membentuk komunitas ngopi bareng yang namanya nanti akan diwujudkan dan segera dibentuk.
“Akan kita bentuk bersama komunitas ngopi bareng itu dalam waktu dekat ini. Dan akan kita buat nama komunitas itu tapi yang “patenlah,” dan kita buat juga susunan pengurusnya. Disitu nanti ada ketua, sekretaris dan bendahara maupun wakil-wakilnya,” kata Hermanto selaku penggagas.
Memang saat ini di Sumatera Utara khususnya Kabupaten Deli Serdang, tradisi ngopi bareng lagi marak-maraknya budaya itu. Jika kita melihat dari akar sejarah yang kuat, seperti halnya di Aceh dengan tradisi “meukatob,” yang merupakan ritual sosial kental dengan budaya dan sejarah ngopi bareng sejak dulunya. Sekarang ini ngopi bareng juga menjadi gaya hidup urban di kota kota besar, tempat orang bertukar cerita, berdiskusi, atau sekadar melepas penat bersama teman-teman.
Secara umum, ngopi bersama teman memiliki manfaat sosial yang besar seperti mempererat persahabatan, mengurangi stres, dan menyambung tali silaturahmi dalam suasana santai dan nyaman.
Semoga gagasan komunitas itu bukan hanya sekedar wacana saja, tapi dapat diwujudkan oleh Hermanto dan kawan-kawan dengan kembali menggelar rapat pembentukan bersama. (Red)
