DELISERDANG, BBISiber.com
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang dr. Asri Ludin Tambunan, M.Ked (PD), Sp.PD-KGEH, FINASIM yang sudah mengundurkan diri dari status Aparat Sipil Negara (ASN) sebagai persyaratan untuk maju menjadi calon Bupati Deliserdang dalam Upaya mempertahan “Dinasti Tambunan” untuk terus berkuasa di kabupaten kaya di Sumatera Utara ini. Untuk ambisi pribadinya itu Asri dengan angkuhnya tetap melakukan kampanye terselubung dengan menggunakan fasilitas negara yang selama ini dengan sewenang-wenang dimanfaatkannya untuk kepentingan pribadi.
Hal itu terlihat secara transfaran ketika Asri menggelar kegiatan Jalan Sehat dan Senam Sehat di Desa Sampali, Kecamatan Percut pada Jum’at, (06/09/2024). Bahkan dalam fler kegiatan itu Asri masih menyebut dirinya sebagai Kadis Kesehatan Kabuopaten Deliserdang . Bahkan di fler itu masuih mencantumkan logo Kabupaten Deliserdang dan Logo Desa Sampali. Hebatnya lagi dalam flyer itu tertera pula foto Kepala Desa Sampali, Mhd. Ruslan dan Camat Percut Sei Tuan A. Fitriyan Syukri.
Padahal menurut 119 UU ASN dinyatakan : “Pejabat pimpinan tinggi madya dan pejabat pimpinan tinggi pratama yang akan mencalonkan diri menjadi gubernur dan wakil gubernur, bupati/walikota, dan wakil bupati/wakil walikota wajib menyatakan pengunduran diri secara tertulis dari PNS sejak mendaftar sebagai calon”.
Tokoh Pemuda Deliserdang Putra Gunawan Sembiring secara tegas mengatakan, jangan ada keberpihakan para pejabat dilingkungan Pemkab Deliserdang terhadap salah satu kandidat Balon Bupati. Sebagai pejabat negara hendaknya bersikap netral dan tidak pilih kasih bagaikan membelah bambu, satu diangkat dan satu dipijak.
“Jangan mentang-mentang putra mantan Bupati Amri Tambunan dan kemanakan mantan bupati sesudahnya Ashari Tambunan yang bersangkutan dianak emaskan itu namanya tidak fair. Seharusnya Pj Bupati Deliserdang sudah mencopot jabatan Asri Ludin karena sudah resmi mendaftar sebagai Balon Bupati Deliserdang ke KPU Deliserdang. Ini untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan fasilitas negara dan anggaran perjalanan dinas untuk kegiatan kampanye terselubung yang bersangkutan dengan beralaskan kegiatan dinasnya,” ujar Gunawan geram.
Sementara itu Ketua Komunitas Warga Pencinta Deli Serdang (KWPDS) Kabupaten Deliserdang Sawaluddin Lubis menyesalkan tindakan Badan Kepegawai Daerah Deliserdang yang kabarnya hanya mencutikan Asri Ludin. Menurutnya itu perlakukan busuk dan kotor,
“Kepala BKD dan Pj Bupati Deliserdang harus benar-benar netral, jangan melakukan politik busuk. Seharusnya Kadis Kesehatan Asri Ludin Tambunan itu dicopot dari jabatannya. Ini kan seperti ada pembiarans sehingga dia melenggang sesuka hatinya melakukan kegiatan kampanyev terselubung menggunakan fasilitas negara.” beber Sawaluddin Lubis.(*)
