PEMATANGSIANTAR,BBISiber.co.id- Semangat juang yang dimiliki DHC BPK 45, mencoba mendapatkan informasi salah satu tempat yang mempunyai nilai sejarah di kota Pematangsiantar tepatnya Siantar Hotel Jalan WR Supratman no 3,Rabu 19/2/2025
Ketua DHC BPK 45, Koni Ismail Siregar beserta Rombongan datang dan disambut salah satu Pihak pengelola Siantar Hotel, Amran Sinaga sebagai bentuk sinergisitas.
Siantar Hotel adalah hotel bersejarah yang dibangun pada zaman kolonial Belanda pada tahun 1913 dan diresmikan tanggal 1 Februari 1915.
Hotel ini didirikan oleh tiga orang berkebangsaan Swiss yakni,DR.Erns Surbeck,Hedwie Euse Serbeck dan Lydia Rosa Otto Surbeck.
Namun hingga saat ini tekstur bangunan Hotel menunjukkan bentuk aslinya yang masih tersisa. Berdasarkan cerita yang beredar di masyarakat,Siantar Hotel mempunyai terowongan bawah tanah yang digunakan pada masa kolonial Belanda.
Kami pun mencoba menghimpun informasi dari Amran Sinaga selaku pengelolah hotel,beliau memberikan informasi tentang keberadaan terowongan bawah tanah yang mempunyai nilai sejarah tersebut.
Menurut Amran Sinaga memang ada tetapi sudah tidak aktif lagi karena sudah ditutup jalurnya secara permanen dan dijadikan gudang oleh Siantar Hotel yang diduga akses tersebut bisa tembus ke Pamatang ( pabrik es) melalui terowongan bawah tanah ini.
Kendati begitupun kami bersama pihak hotel mencoba masuk ke terowongan tersebut didapati kurang lebih tinggi terowongan 2,5 M,Lebar 2,5 M dan sekaligus melihat jalur yang sudah ditutup secara permanen.(*)
Reporter : Hery Chandra Siregar
Editor : Fajar Trihatya